Rabu, 19 September 2012

musik india


MUSIK INDIA
A. Sejarah Perkembangan Musik India
Musik India, perkembangan musik India dimulai kira-kira sejak abad ke-2 setelah masehi. Bangsa Arya yang bermigrasi ke India membawa pengaruh yang besar terhadap perkembangan musik di India. Musik bagi bangsa India memiliki arti tersendiri, yang pengaruhnya sangat besar terhadap magis, religius, kesusastraan, ilmu, dan seni lainnya.
Permulaan dan inspirasi bagi musik India adalah memuja para dewa dan dewi. Menurut legenda, dewa Shiwa yang menciptakan suara, irama, dan tari-tarian yang lalu Ia turunkan lewat orang bijak dan diajarkan kepada manusia. Seorang guru yang bernama Narada adalah seorang musisi spiritual dan penyanyi yang menulis buku risalah tentang musik naradasiksa. Guru bernama Barata yang menulis Natyasastra yang berisikan tentang musik, tarian dan drama.
Sebuah tradisi yang sejak dulu tidak tertulis sangat sulit untuk dilacak untuk dievaluasi. Namun sumber-sumber musik India kuno dapat ditemukan di Sarna Verda. Berisikan ikhtisar dari nyanyian-nyanyian yang dinyanyikan jaman dulu oleh pendeta brahma kepada dewa-dewi vedic.(sekitar 100 – 600 BC) Sarna Verda juga menjelaskan tentang 7 not dalam scale dan 3 macam instrumen. Yaitu Vina (instrumen musik dengan 7 senar), Veni (suling), dan dundubhi (drum).
Setelah periode vedic, memasuki periode klasik India muncul adanya teori mengenai grama (scale), murchanna (modes), dan jati (spesies). Musik secara bertahap menjadi lebih terarah dan kompleks.sebelum era Kristen musik telah berkembang sebagai musik sekuler di India.
Kehadiran agama islam juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik di India di mana terjadi peleburan dua budaya yang berbeda yaitu India dengan budaya Persia, Arabia, sampai Mesir. Jenis musik baru dan alat musik baru bermunculan. Di era inilah instrumen Vina berkembang menjadi Sitar. Salah satu hal yang paling menarik dari perkembangan musik di periode islam adalah penggabungan seni musik dengan seni lukis.

B. Ragam Musik India
Di india, ada suatu jenis musik yang bernama Raga (yang memiliki arti : colour atau mood) dipakai di dalam musik klasik india. Jenis musik raga dimainkan pada waktu yang berbeda-beda atau biasanya dihubungkan dengan musim. Musik klasik yang dipakai dalam india itu adalah raga, dan selalu raga. Kalau bukan musik klasik yaitu seperti yang ada di film-film india yang populer atau ghazals terkadang memakai raga di dalam komposisi musik mereka. Ragini merupakan sebutan jika yang memainkan musiknya adalah wanita.
Raga menggambarkan suatu bentuk regenerasi dari latihan melodi. Itu juga merupakan suatu set dari peraturan untuk membentuk suatu melody. Menggambarkan aturan untuk ke atas (aaroha) dan down (ayroha) skala. Yang mana swaras harus mencari lagi dan not mana yang harus digunakan lebih sparingly, not mana yang harus sung dengan gamak, phrase yang harus digunakan, phrase yang harus dibuang dan begitu selanjutnya. Hasilnya adalah suatu framework yang nantinya dapat digunakan untuk menggabungkan atau mengimprovisasi melodi, membiarkan untuk suatu variasi yang tak berkesudahan dengan satu set not.
Ø  Musik tradisional India
 adalah jenis kesenian musik tradisional dari India. Walaupun India memiliki wilayah yang sangat luas dan beranekaragam kebudayaan, namun mewarisi tradisi bermusik yang sama. Musik telah bermula sejak lama di India dan tradisi tersebut terus diwariskan. Dikarenakan negeri ini adalah tempat lahir agama Buddha, pengaruh musiknya mengalir ke banyak negara bersamaan dengan agama tersebut. Sumber terawal adalah sebuah kitab kuno Natya Shastra mengenai pentas drama yang diiringi tarian dan musik. Sistem musik kuno India dijelaskan dengan 22 pembagian oktaf yang menghasilkan 2 buah tangga nada dengan 7 bunyi dasar. Setiap bunyi di kedua tangga nada dapat berperan sebagai bunyi pertama sehingga membuat kesemuanya menjadi 14 bunyi. Kitab tersebut juga menjelaskan mengenai karakter emosional dari tiap bunyi. Bagian utama dari konsep musik India adalah mode yang dinamakan ragas. Ritme dalam musik India dibangun dari blok bangunan yang lebih kecil ke yang lebih besar, sebuah konsep yang berpengaruh dalam musik barat mulai abad ke-20. Ritme dasar ini dinamakan talas. Pada dasarnya ritme musik India monodik (monoton) yang hanya terdiri dari satu melodi yang mengalun melawan melodi yang lebih rendah, dan pada melodi lainnya dikuti tabuhan gendang. Musik umumnya dimainkan untuk hiburan namun sumber aslinya adalah ritual agama Hindu. Walaupun musik India dilengkapi dengan teori yang kaya dan membutuhkan notasi, tradisinya diwariskan secara oral antara guru dan murid. Alat-alat musik India yang penting sebagian besar adalah alat musik senar dan alat musik perkusi, antara lain sitar, sarod, tambura, tabla dan vina. Alat musik tiup memainkan sedikit peran dibanding di musik barat.

Ø  Musik India modern terdiri dari:

· Remixes, di mana lagu-lagu lama yang dicampur dengan ketukan cepat membuat mereka populer di kalangan generasi muda. Biasanya ini bermain di diskotik dan di pesta.

· Fusion adala
h jenis musik di mana musik klasik India dikombinasikan dengan bentuk-bentuk musik barat untuk menciptakan campuran musik timur dan barat

· Indi pop, yang pada dasarnya adalah versi India dari musik pop Barat. Ada sejumlah seniman muda yang mendaftar dengan perusahaan musik untuk me
mbuat sebuah album lagu pop dalam bahasa Hindi dan bahasa daerah lainnya.

Musik India modern memiliki lebih dari pengaruh barat dan nyaris imbibes salah satu bentuk tradisional. Pada kenyataannya bahkan dasar-dasar musik klasik India, raga dan taal, telah dihapus dari komposisi terbaru dengan komposer menggunakan skala barat dan nada. Bahkan musik baru yang dihasilkan membawa dalam gaya yang lebih tua dan memadukannya ke dalam akord Barat, sehingga menciptakan perpaduan
jenis musik Timur bertemu Barat.

C. Sistem Nada Musik India
Model dasar dari reference di dalam hindu modern (yang lebih dikenal dengan shudda-bentuk dasar) adalah suatu kelompok yang sejajar dengan mode ionian western-ini disebut dengan bilawal thaat dalam musik hindu (analog carnatic akan menjadi Sankarabharanam). Dalam kedua sistem itu, the ground (atau tonic), Shadja, Sa, dan lima yang murni dibawah. Pancham, Pa, adalah bentuk yang benar dan nada penuh makna. Dalam sistem hindu, didalam hal memberikan mode 7 nada, kedua, ketiga, enam dan ke tujuh nada bisa menjadi alami (shudda, ‘alami’) atau flat (komal, ‘halus’) tapi tidak pernah tajam dan nada ke 4 bisa alami atau tajam (tivra) tapi tidak pernah flat. Membuat 12 nada didalam dunai barat sejajar dengan skala kromatik (dunia barat yang tidak hermonis menganmbil kesamaan seperti, untuk contoh, A# dan B b jangan menentukan); Dalam suatu dunia barat secara teoritis mempunyai not C, D b, D, E b, E, F, F#, G, A b, A, B b, B. Sistem Carnatic mempunyai hanya 3 versi – rendah, sedang, lebih tinggi – untuk semua nada kecuali Sa, Ma dan Pa. Ma memiliki 2 versi (rendah dan tinggi), ketika Sa dan Pa adalah invarian. Raga dapat juga menjelaskan perubahan microtonal kepada skala ini : suatu flatter kedua, suatu sharper seventh dan seterusnya.
Semenjak abad ke-19 India memiliki susunan tangga nada yang tetap. Dalam satu oktaf telah ditetapkan terbagi menjadi 22 syurti ( interval ) yang tidak sama. Deretan nada pokok pada musik India ada 2, yaitu sa-grama dan me-grama. Masing-masing dari deretan nada pokok tersebut memiliki tujuh nada yang dapat dinaikkan atau diturunkan dengan berbagai cara.

D. Alat Musik India

1. Esraj
2. Bulbul Tara
3. Talking Drum
4. Tuned Drum
5. Mini-Djembe
6. Tambourine
7. Misc. Wooden flutes
8. Maracas


E. Contoh Lagu India
 
Kuch-kuch hota heiØ
 Dil kya kare
Ø
 Barso re
Ø
 Des Rangila Rangila
Ø
 Chanda chamke cham cham
Ø


F. Tokoh Musik (penyanyi) India

Beberapa tokoh musik India antara lain :
 Syahrul kahn
Ø
 Subbulakshmi M S
Ø
 Seshagopalan T N
Ø
 Sudha Raghunathan
Ø
 Unnikrishnan P
Ø
 Balamurali Krishna
Ø